Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Nabi ﷺ bersabda, "Orang yang berusaha untuk memberi nafkah kepada janda dan orang miskin seperti orang...
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa orang yang mengupayakan kepentingan perempuan yang ditinggal mati suaminya sementara tidak ada orang yang mengurusi urusannya...
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Rasulullah ﷺ bahwa beliau bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah...
Nabi ﷺ menerangkan bahwa hamba yang beriman kepada Allah dan hari Akhir yang menjadi tempat kembali dan tempat pembalasan amalnya, imannya itu akan me...
Abu Żarr -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Nabi ﷺ bersabda kepadaku, "Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walaupun hanya ‎bertemu saudaramu den...
Nabi ﷺ menganjurkan untuk melakukan kebaikan dan tidak meremehkannya walaupun sedikit. Termasuk di antaranya bermuka ceria dan senyum ketika bertemu o...
Abdullah bin Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Hendaknya kalian jujur karena kejujuran itu menuntun kepada kebaikan dan...
Nabi ﷺ memerintahkan agar jujur dan mengabarkan bahwa konsisten dengannya akan mengantarkan pada amal saleh yang terus menerus, sedangkan orang yang m...
Jarīr bin Abdillah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Siapa yang tidak menyayangi manusia, tidak akan disayangi oleh Allah ﷻ."
Nabi ﷺ menjelaskan bahwa orang yang tidak menyayangi manusia maka tidak disayangi oleh Allah ﷻ. Sebab itu, kasih sayang seorang hamba kepada makhluk a...

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Nabi ﷺ bersabda, "Orang yang berusaha untuk memberi nafkah kepada janda dan orang miskin seperti orang yang berjihad fi sabilillah, atau seperti orang yang salat sepanjang malam dan puasa sepanjang siang."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Rasulullah ﷺ bahwa beliau bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia ‎berkata yang baik atau diam; siapa yang beriman kepada Allah ‎dan hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya; dan ‎siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia ‎memuliakan tamunya."

Abu Żarr -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Nabi ﷺ bersabda kepadaku, "Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walaupun hanya ‎bertemu saudaramu dengan wajah berseri-seri!‎"

Abdullah bin Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Hendaknya kalian jujur karena kejujuran itu menuntun kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu mengantarkan ke surga. Seseorang akan selalu jujur dan berusaha untuk jujur sehinga dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur. Sebaliknya, jauhilah dusta karena dusta itu menjerumuskan kepada kedurhakaan dan sesungguhnya kedurhakaan itu menjerumuskan ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta dan berupaya untuk berdusta sampai dicatat di sisi Allah sebagai pendusta."

Jarīr bin Abdillah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Siapa yang tidak menyayangi manusia, tidak akan disayangi oleh Allah ﷻ."

Abdullah bin 'Amr -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Orang-orang yang penyayang akan disayangi pula oleh Ar-Rahmān (Allah). Sebab itu, sayangilah penduduk bumi, niscaya Tuhan yang di atas langit pun akan menyayangi kalian."

Abdullah bin 'Amr -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, Nabi ﷺ bersabda, "Seorang muslim adalah orang yang tidak menyakiti kaum muslimin lainnya, entah dengan lisan ataupun tangannya. Orang yang berhijrah itu adalah yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan orang yang bersin."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu, jika kalian melakukannya maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!"

Abdullah bin 'Amr -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, "Seorang lelaki bertanya kepada Nabi ﷺ, 'Amalan apa yang terbaik dalam Islam?' Beliau menjawab, 'Memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kaukenal dan belum kaukenal.'"

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Apakah kalian mau aku tunjukkan amalan yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat?" Mereka menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Rasulullah bersabda, "Menyempurnakan wudu pada saat-saat yang tidak disukai, memperbanyak langkah kaki menuju masjid, dan menunggu salat berikutnya setelah selesai salat. Yang demikian itu adalah ribāṭ (berjaga-jaga di jalan Allah)."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah, meskipun masing-masing memiliki sisi kebaikan. Maka gigihlah pada apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah! Jika ada sesuatu yang menimpamu, jangan katakan, 'Andai aku lakukan ini, tentu hasilnya akan begini dan begini.' Tetapi ucapkanlah, 'Itulah ketetapan Allah. Apa yang Allah kehendaki, maka Dia melakukannya.' Karena kata-kata 'andai' bisa membuka peluang untuk setan."