Jābir bin Abdillah -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Janganlah kalian belajar ilmu untuk membanggakan diri di hadapan ulama,...
Nabi ﷺ memberi peringatan terhadap orang yang belajar ilmu untuk berbangga di hadapan ulama serta menampakkan aku berilmu seperti kalian, atau untuk m...
Uṡmān -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkann...
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa umat Islam yang paling utama dan paling tinggi derajatnya di sisi Allah ialah yang mempelajari Al-Qur`an dari sisi bacaan, ha...
Abu Abdirraḥmān As-Sulami -raḥimahullāh- meriwayatkan, ia berkata, "Sahabat-sahabat Nabi yang mengajari kami Al-Qur`an menceritakan bahwa mereka biasa...
Para sahabat -raḍiyallāhu 'anhum- biasa belajar Al-Qur`an dari Rasulullah ﷺ per sepuluh ayat; mereka tidak akan masuk ke sepuluh ayat lainnya hingga m...
Abdullah bin Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an), maka baginya...
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa setiap muslim yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan dan pahalanya akan dilipatgandakan hingga s...
Abdullah bin 'Amr -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Kelak akan dikatakan kepada pemilik Al-Qur`an, 'Bacalah dan...
Nabi ﷺ mengabarkan, kelak akan dikatakan kepada orang yang membaca Al-Qur`an, yang mengamalkan kandungannya, yang membaca dan menghafalnya secara ruti...
Jābir bin Abdillah -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Janganlah kalian belajar ilmu untuk membanggakan diri di hadapan ulama, untuk mendebat orang-orang bodoh, maupun meraih keunggulan dalam majelis. Siapa yang melakukan hal itu, maka balasannya ialah neraka, neraka."
Uṡmān -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya."
Abu Abdirraḥmān As-Sulami -raḥimahullāh- meriwayatkan, ia berkata, "Sahabat-sahabat Nabi yang mengajari kami Al-Qur`an menceritakan bahwa mereka biasa belajar Al-Qur`an dari Rasulullah ﷺ per sepuluh ayat; mereka tidak akan masuk ke sepuluh ayat lainnya kecuali setelah mereka mengetahui pengetahuan dan pengamalan yang dikandungnya. Mereka mengatakan, 'Kami belajar pengetahuan dan pengamalan.'"
Abdullah bin Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an), maka baginya satu pahala kebaikan, dan satu pahala kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa 'alif lām mīm' itu satu huruf, akan tetapi, alif satu huruf, lām satu huruf, dan mīm satu huruf.”
Abdullah bin 'Amr -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Kelak akan dikatakan kepada pemilik Al-Qur`an, 'Bacalah dan naiklah (di tingkatan surga); bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya tingkatanmu adalah di akhir ayat yang engkau baca'."
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Maukah seseorang di antara kalian ketika pulang ke keluarganya, ia menemukan tiga unta bunting yang besar dan gemuk?" Kami menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Tiga ayat yang dibaca seseorang di antara seorang kalian dalam salatnya lebih baik baginya daripada tiga unta bunting yang besar dan gemuk."
Abu Musa Al-Asy'ariy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Peliharalah Al-Qur`an ini. Demi Tuhan yang jiwa Muhammad di tangan-Nya! Sungguh, Al-Qur`an itu lebih mudah lepas dibanding unta dari ikatannya."
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya Surah Al-Baqarah."
Ubay bin Ka'ab -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Wahai Abu Munżir! Tahukah engkau, ayat manakah yang paling agung dari kitabullah yang engkau hafal?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bersabda, "Wahai Abu Munżir! Tahukah engkau, ayat manakah yang paling agung dari kitabullah yang engkau hafal?" Aku menjawab, "Yaitu, 'Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyu al-qayyūm ...'." [QS. Al-Baqarah: 255]. Beliau menepuk dadaku dan bersabda, "Demi Allah, semoga ilmu mudah kaupelajari, wahai Abu Munżir."
Abu Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Nabi ﷺ bersabda, "Siapa saja yang membaca dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah pada malam hari, niscaya kedua ayat itu telah mencukupinya."
Abu Ad-Dardā` -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal Surah Al-Kahfi, niscaya ia dilindungi dari Dajal." Dalam riwayat lain: " ... dari akhir Surah Al-Kahfi."
An-Nu'mān bin Basyīr -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Doa itu adalah ibadah." Kemudian beliau membaca ayat: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang sombong yang tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.'" [QS. Gāfir: 60]