- 1- Jujur adalah akhlak mulia yang dapat diperoleh melalui usaha dan ketekunan. Seseorang akan selalu berlaku jujur dan mengupayakannya hingga kejujuran itu menjadi karakter dan sifatnya, lalu ia ditulis di sisi Allah termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang sangat jujur dan berbuat baik.
- 2- Dusta adalah perangai tercela yang diperoleh seseorang lantaran membiasakannya dalam waktu lama serta mengupayakannya dalam perkataan dan perbuatan, hingga hal itu menjadi perangai dan karakternya, kemudian ia ditulis di sisi Allah -Ta'ālā- termasuk ke dalam kelompok para pendusta.
- 3- Kejujuran itu mencakup kejujuran ucapan, dan itu kebalikan dusta. Ada juga jujur dalam niat, yaitu keikhlasan dan kejujuran dalam tekad terhadap kebaikan yang ia niatkan. Ada jujur dalam perbuatan, yang kadar minimalnya adalah keselarasan tindakan antara ketika sendiri dan ketika di hadapan publik. Juga jujur dalam ibadah hati; seperti jujur dalam hal takut, harap dan lainnya. Orang memiliki semua sifat itu, maka ia adalah ṣiddīq (orang sangat jujur). Adapun kalau memiliki sebagiannya, maka ia adalah ṣādiq (orang jujur).