Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, Rasulullah ﷺ bersabda, "Setelah Allah menciptakan surga dan neraka, Dia mengutus Jibril -'alaihissalām-...
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa tatkala Allah menciptakan surga dan neraka, Dia berfirman kepada Jibril -'alaihissalām-: Pergilah ke surga lalu lihatlah. Jib...
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Api kalian itu merupakan satu dari 70 bagian api Jahanam." Ada yang berko...
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa api di dunia adalah satu dari 70 bagian api neraka Jahanam. Api akhirat lebih kuat panasnya, melebihi panasnya api dunia 69 k...
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Aku telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Allah akan menggenggam bumi dan melipat langit dengan tanga...
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa Allah Ta'ala di hari Kiamat akan menggenggam bumi dan melipat langit satu sama lain dengan tangan kanan-Nya, lalu membinasaka...
Aisyah, ibunda kaum mukminin -raḍiyallāhu 'anhā- meriwayatkan, ia berkata, Rasulullah ﷺ masuk menemuiku, sementara aku telah menutup lemari kecilku de...
Nabi ﷺ masuk ke rumah menemui Āisyah -raḍiyallāhu 'anhā- dan beliau mendapatinya menutup lemari kecil tempat menaruh barang dengan kain yang memiliki...
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya! Sudah sangat dekat waktunya Isa bi...
Nabi ﷺ bersumpah tentang sudah dekatnya waktu turun Isa bin Maryam -'alaihissalām- untuk menjadi pengadil di antara manusia secara adil dengan syariat...

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, Rasulullah ﷺ bersabda, "Setelah Allah menciptakan surga dan neraka, Dia mengutus Jibril -'alaihissalām- ke surga seraya berkata, 'Lihatlah surga dan semua yang Aku siapkan bagi penghuninya di sana.' Jibril pun melihatnya lalu kembali. Dia berkata, 'Demi keagungan-Mu, tidak ada seorang pun yang mendengarnya kecuali akan memasukinya.' Kemudian Allah memerintahkan sehingga surga diliputi oleh perkara-perkara yang tidak disukai, lalu berfirman, 'Pergilah ke sana lalu lihatlah, dan lihatlah semua yang Aku siapkan bagi penghuninya di sana.' Maka Jibril melihatnya, ternyata ia telah diliputi oleh perkara-perkara yang tidak disukai, sehingga dia berkata, 'Demi keagungan-Mu, sungguh aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang memasukinya.' Allah berfirman, 'Pergilah dan lihatlah neraka serta semua yang Aku siapkan bagi penghuninya di sana. Maka Jibril melihatnya. Ternyata ia saling susun satu sama lain, sehingga ia kembali dan berkata, 'Demi keagungan-Mu, ia tidak akan dimasuki oleh siapa pun.' Kemudian Allah memerintahkan sehingga ia diliputi dengan berbagai syahwat. Lalu berfirman, 'Kembalilah lalu lihat lagi.' Maka Jibril melihatnya, ternyata ia telah diliputi oleh berbagai syahwat, sehingga dia kembali dan berkata, 'Demi keagungan-Mu, sungguh aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang selamat darinya, melainkan akan masuk ke dalamnya'."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Api kalian itu merupakan satu dari 70 bagian api Jahanam." Ada yang berkomentar, "Wahai Rasulullah! Sungguh itu sudah cukup panas." Beliau bersabda, "Sesungguhnya neraka Jahanam dilebihkan atas api di dunia sebesar enam puluh sembilan bagian, semuanya sama dalam derajat panasnya."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Aku telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Allah akan menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian berfirman, 'Akulah Raja. Di manakah raja-raja bumi?!'"

Aisyah, ibunda kaum mukminin -raḍiyallāhu 'anhā- meriwayatkan, ia berkata, Rasulullah ﷺ masuk menemuiku, sementara aku telah menutup lemari kecilku dengan tirai yang bergambar. Ketika beliau melihatnya, beliau melepasnya dan wajah beliau berubah. Beliau bersabda, "Wahai Aisyah! Orang yang paling berat siksanya di sisi Allah kelak pada hari kiamat ialah yang membuat sesuatu yang menyerupai ciptaan Allah." Aisyah berkata, "Lalu kami memotongnya dan membuatnya menjadi satu atau dua bantal."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya! Sudah sangat dekat waktunya Isa bin Maryam turun di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil, lalu ia menghancurkan salib, membunuh babi, dan menggugurkan jizyah, serta harta akan melimpah ruah hingga tidak ada seorang pun mau menerimanya."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, Rasulullah ﷺ berkata kepada pamannya, "Ucapkanlah "lā ilāha illallāh" yang bisa aku jadikan sebagai persaksian untuk membelamu pada hari kiamat." Dia menjawab, "Kalaulah bukan karena kekhawatiranku terhadap orang-orang Quraisy yang akan mencelaku; mereka akan mengatakan, 'Penyebab ia melakukan hal itu tidak lain adalah rasa takut', niscaya aku akan membahagiakanmu dengan mengucapkannya." Maka Allah menurunkan, "Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki." [QS. Al-Qaṣaṣ: 56].

Abdullah bin 'Amr -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, Nabi ﷺ bersabda, "Telagaku seukuran perjalan satu bulan. Airnya lebih putih dari susu, aromanya lebih harum dari parfum misik, gelas-gelasnya sebanyak bintang di langit. Siapa yang minum darinya tidak akan haus selamanya."

Abu Sa'īd Al-Khudri -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, Rasulullah ﷺ bersabda, "Kematian didatangkan dalam rupa seekor domba jantan yang berbulu putih bercampur hitam. Lantas seorang penyeru memanggil, 'Wahai penduduk surga.' Mereka pun mendongak seraya melihat. Penyeru itu berkata, 'Apakah kalian mengetahui ini?' Mereka menjawab, 'Ya. Itu adalah kematian.' Mereka semua pernah melihatnya. Kemudian dia memanggil lagi, 'Wahai penduduk neraka.' Mereka pun mendongak seraya melihat. Dia berkata, 'Apakah kalian mengetahui ini?' Mereka menjawab, 'Ya. Itu adalah kematian.' Mereka semua pernah melihatnya. Lantas domba itu disembelih. Kemudian dia berkata, 'Wahai penduduk surga, kekekalan bagimu, tidak ada lagi kematian. Wahai penduduk neraka, kekekalan bagimu, tidak ada lagi kematian.'" Kemudian Nabi membaca, "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian." (QS. Maryam: 39). -Mereka itu dalam kelalaian, yaitu penduduk dunia- "dan mereka tidak beriman." (QS. Maryam: 39)".

Umar bin Al-Khaṭṭāb -raḍiallāhu 'anhu- meriwayatkan: Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang benar, niscaya Allah akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; yaitu ia pergi di pagi hari dalam keadaan perut kempes dan pulang sore hari dalam keadaan buncit (kenyang)."

Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan: Nabi ﷺ bersabda, "Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu pada keduanya, yakni kesehatan dan waktu luang."

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Hendaklah yang berkendara mengucapkan salam kepada yang berjalan kaki, dan yang berjalan kaki mengucapkan salam kepada yang duduk, dan yang berjumlah sedikit mengucapkan salam kepada yang berjumlah banyak".

Abu Żarr -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Dari Nabi ﷺ di dalam hadis yang beliau riwayatkan dari Allah -Tabāraka wa Ta'ālā- bahwa Allah berfirman, "Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku, dan Aku menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai hamba-hamba-Ku! Kalian semuanya tersesat, kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan tunjuki kalian. Wahai hamba-hamba-Ku! Kalian semuanya lapar, kecuali yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku memberikannya kepada kalian. Wahai hamba-hamba-Ku! Kalian semuanya telanjang, kecuali yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku memberikannya kepada kalian. Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian itu selalu melakukan kesalahan di waktu siang dan malam, sedangkan Aku mengampuni semua dosa, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni kalian. Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya kalian tidak akan bisa menimpakan mudarat kepada-Ku sehingga dapat membahayakan-Ku, sebagaimana kalian tidak akan bisa memberi manfaat kepada-Ku sehingga dapat memberi-Ku manfaat. Wahai hamba-hamba-Ku! Sekiranya orang yang paling pertama hingga yang terakhir di antara kalian, dari bangsa manusia dan dari bangsa jin, bertakwa dengan tingkat ketakwaan orang yang paling bertakwa di antara kalian, hal itu tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Wahai hamba-hamba-Ku! Sekiranya orang yang paling pertama hingga yang terakhir di antara kalian, dari bangsa manusia dan dari bangsa jin, berdosa dengan tingkat kejahatan orang yang paling jahat di antara kalian, hal itu tidak akan mengurangi sedikit pun kekuasaan-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku! Sekiranya orang yang paling pertama hingga yang terakhir di antara kalian, dari bangsa manusia dan bangsa jin, berkumpul di satu tempat yang luas dan memohon kepada-Ku, kemudian Aku kabulkan permohonan setiap orang, hal itu tidak akan mengurangi kekayaan yang Aku miliki, melainkan seperti yang dikurangi oleh jarum ketika dicelupkan ke laut. Wahai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya itulah amal perbuatan kalian, Aku mencatatnya lalu menghadirkannya sempurna kepada kalian. Siapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaklah memuji Allah, dan siapa yang mendapatkan selain itu, maka hendaklah ia tidak mencela kecuali dirinya sendiri."