- 1- Luasnya rahmat Allah -Ta'ālā- serta ampunan dan karunia-Nya.
- 2- Keutamaan tauhid; bahwa Allah mengampuni seluruh dosa dan kemaksiatan bagi orang yang bertauhid.
- 3- Bahaya kesyirikan; yaitu Allah tidak memberi pengampunan bagi orang yang melakukan kesyirikan.
- 4- Ibnu Rajab berkata, "Hadis ini berisikan tiga sebab untuk mendapatkan pengampunan dosa. Pertama, doa disertai harap; Kedua, memohon ampun dan tobat; Ketiga, mati di atas tauhid."
- 5- Hadis ini termasuk yang diriwayatkan oleh Nabi ﷺ dari Allah. Hadis seperti ini disebut hadis qudsi atau hadis ilahi, yaitu hadis yang lafal dan maknanya berasal dari Allah, tetapi ia tidak memiliki keistimewaan-keistimewaan Al-Qur`ān yang membedakannya dari yang lain, seperti beribadah dengan membacanya, bersuci sebelum memegangnya, kemukjizatannya, dan lain sebagainya.
- 6- Dosa terbagi menjadi tiga macam.
- Pertama: Kesyirikan kepada Allah. Dosa ini tidak diampuni oleh Allah. Allah ﷻ berfirman, "Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh Allah mengharamkan surga baginya."
- Kedua: Kezaliman seorang hamba terhadap dirinya. Ini adalah dosa-dosa dan kemaksiatan antara dirinya dengan Tuhannya. Dosa ini akan diampuni dan akan dilewatkan oleh Allah ﷻ jika Dia menghendakinya.
- Ketiga: Dosa yang tidak akan dibiarkan oleh Allah sedikit pun; yaitu kezaliman hamba di antara mereka. Dosa ini pasti akan dikisas.