- 1- Anjuran membaca doa-doa ini ketika sujud.
- 2- Mīrak berkata, "Pada salah satu riwayat An-Nasā`iy disebutkan: Beliau membaca doa ini setelah selesai salat dan pergi ke tempat tidur."
- 3- Anjuran memuji Allah dengan sifat-sifat-Nya serta berdoa kepada-Nya dengan nama-nama-Nya yang terdapat dalam Al-Qur`an dan Sunnah.
- 4- Di dalamnya terkandung pelajaran mengagungkan Allah Sang Pencipta ketika rukuk dan sujud.
- 5- Boleh meminta perlindungan dengan sifat-sifat Allah sebagaimana dibolehkan meminta perlindungan dengan zat Allah ﷻ.
- 6- Al-Khaṭṭābiy berkata, "Dalam doa ini terdapat faedah indah, yaitu beliau berlindung kepada Allah agar melindunginya dengan keridaan-Nya dari kemurkaan-Nya dan dengan pengampunan-Nya dari hukuman-Nya. Rida dan murka adalah dua hal yang bertolak belakang, demikian juga antara pengampunan dan hukuman. Ketika beliau menyebutkan zat yang tidak memiliki lawan, yaitu Allah ﷻ, maka beliau berlindung kepada-Nya dari-Nya, tidak kepada yang lain. Itu artinya memohon ampun dari kelalaian dalam melaksanakan yang wajib terkait hak ibadah kepada-Nya serta memuji-Nya. Ucapan beliau: lā uḥṣī ṡanā`an 'alaika, artinya: Aku tidak kuasa memberikan berbagai pujian dan tidak akan mampu menggapainya."