- 1- Dorongan untuk menghafal hadis Nabi dan menyampaikannya kepada orang lain.
- 2- Menjelaskan keutamaan ahli hadis dan kemuliaan mempelajarinya.
- 3- Keutamaan ulama, yaitu orang-orang yang mahir memahami dan menyimpulkan.
- 4- Keutamaan para sahabat -raḍiyallāhu 'anhum- karena merekalah orang yang mendengar hadis Rasulullah ﷺ dan menyampaikannya kepada kita.
- 5- Al-Munāwiy berkata, "Dengan ini diterangkan bahwa seorang perawi hadis tidak disyaratkan harus paham. Syaratnya hanya hafal (penjagaan). Sedangkan seorang fakih harus paham dan menadaburi."
- 6- Ibnu 'Uyainah berkata, "Tidak ada orang yang belajar hadis kecuali di wajahnya terdapat keindahan, berdasarkan hadis ini."
- 7- Penjagaan hadis di kalangan ahli hadis terbagi menjadi dua: penjagaan dalam hati dan penjagaan dalam kitab atau tulisan. Keduanya masuk dalam hadis ini.
- 8- Tingkat pemahaman manusia berbeda-beda; bisa jadi orang yang diberi tahu lebih paham daripada orang yang mendengar langsung, dan bisa jadi orang yang meriwayatkan ilmu bukan orang yang ahli fikih.