- 1- Ibnu Daqīq Al-'Īd berkata, "Ini adalah hadis yang agung, yang berisikan berbagai ilmu, kaidah, dan adab. Di dalamnya terkandung keutamaan membantu hajat kaum muslimin dan berbagi manfaat apa saja yang memungkinkan seperti ilmu, harta, bantuan, arahan pada suatu maslahat, nasihat dan lain sebagainya."
- 2- Dorongan untuk memudahkan orang yang mengalami kesulitan.
- 3- Anjuran untuk membantu seorang muslim, bahwa Allah Ta'ala akan menolong orang yang membantunya sesuai bantuannya kepada saudaranya.
- 4- Termasuk menutupi aib seorang muslim ialah tidak mencari-cari kekurangannya. Diriwayatkan dari sebagian salaf bahwa ia mengatakan, "Aku mendapatkan sejumlah orang yang tidak memiliki kekurangan, lalu mereka menyebutkan kekurangan orang lain, maka orang-orang pun menyebut kekurangannya. Pun aku mendapatkan sejumlah orang yang memiliki kekurangan, tetapi mereka menahan diri dari kekurangan orang lain, maka kekurangan mereka dilupakan."
- 5- Membiarkan kemungkaran dan tidak mengingkarinya bukanlah bagian dari menutup aib orang lain. Melainkan ia harus ingkari sekaligus ia tutupi. Hal ini bagi orang yang tidak terkenal melakukan kerusakan dan jauh dari kezaliman. Adapun orang yang terkenal dengan hal tersebut, maka tidak dianjurkan menutup kemungkarannya, tetapi ia dilaporkan ke pihak berwenang jika tidak dikhawatirkan akan mendatangkan kerusakan. Alasannya adalah karena tindakan menutupinya akan semakin mendorongnya melakukan kerusakan, membuatnya semakin berani menyakiti manusia, dan akan membuat para pelaku keburukan dan kezaliman lainnya semakin berani.
- 6- Anjuran untuk menuntut ilmu, membaca Al-Qur`an, dan mempelajarinya secara bersama-sama.
- 7- An-Nawawiy berkata, "Dalam hadis ini terkandung dalil keutamaan berkumpul untuk membaca Al-Qur`an di masjid.... Berkumpul di sekolah, halakah, dan semisalnya, insya Allah disamakan dengan keutamaan berkumpul di masjid."
- 8- Balasan itu diberikan oleh Allah berdasarkan amalan, bukan berdasarkan nasab.