- 1- Larangan membiarkan rumah kosong dari ibadah kepada Allah Ta'ala.
- 2- Larangan melakukan safar (perjalanan jauh) untuk berziarah ke kubur Nabi ﷺ karena beliau memerintahkan kita agar mengucapkan selawat dan salam kepada beliau dan mengabarkan bahwa selawat itu akan sampai kepada beliau. Perjalanan jauh hanya boleh dilakukan dengan tujuan datang ke Masjid Nabawi dan salat di sana.
- 3- Diharamkan menjadikan ziarah kubur Nabi ﷺ sebagai id (perayaan) dengan mengulang-ulang ziarah ke sana dengan cara tertentu di waktu tertentu. Dimikian juga ziarah semua kubur.
- 4- Kemuliaan Nabi ﷺ di sisi Tuhannya, dengan disyariatkannya mengucapkan selawat dan salam kepada beliau di setiap waktu dan tempat.
- 5- Ketika larangan salat di kuburan telah dimengerti oleh para sahabat, maka Nabi ﷺ melarang mereka menjadikan rumah layaknya kuburan yang tidak boleh dijadikan tempat salat.