- 1- Perbedaan wasiat Nabi ﷺ kepada sahabat-sahabatnya dibangun atas pengetahuan beliau tentang keadaan mereka dan berdasarkan apa yang sesuai dengan setiap orang di antara mereka. Orang yang kuat cocoknya jihad, orang yang ahli ibadah cocoknya ibadah, orang yang berilmu cocoknya ilmu, demikian seterusnya.
- 2- Ibnu Ḥajar al-'Asqalāniy berkata tentang sabda beliau "puasa tiga hari pada setiap bulan", "Secara lahiriah ia adalah hari-hari bīḍ (putih), yaitu tanggal 13, 14, & 15 pada setiap bulan hijriah."
- 3- Ibnu Ḥajar al-'Asqalāniy berkata, "Di dalamnya terkandung anjuran menyegerakan witir sebelum tidur, hal itu bagi orang yang tidak yakin akan bangun akhir malam."
- 4- Urgensi ketiga amalan ini berdasarkan wasiat Nabi ﷺ tentang ketiganya kepada sejumlah sahabat beliau.
- 5- Ibnu Daqīq Al-'Īd berkata dalam menafsirkan sabda beliau "salat Duha dua rakaat", "Sepertinya beliau menyebutkan jumlah minimal yang pelaksanaannya ditekankan. Hal ini menunjukkan anjuran salat Duha dan bahwa minimalnya dua rakaat."
- 6- Waktu salat Duha dimulai dari sekitar 15 menit setelah terbit matahari dan berakhir pada sekitar 10 menit sebelum Zuhur. Jumlahnya minimal 2 rakaat. Lalu ada perbedaan tentang jumlah maksimal rakaatnya; ada yang mengatakan 8 rakaat dan ada yang mengatakan tidak ada batasan maksimalnya.
- 7- Waktu witir sejak selesai salat Isya hingga terbit fajar. Minimalnya 1 rakaat dan maksimalnya 11 rakaat.